Langsung ke konten utama

Tips Perawatan Kompresor Angin



Kompresor merupakan sahabat sejati bagi para pekerja dan mekanik di lingkungannya. Lalu apa yang terjadi bila alat andalan ini rusak....? Tentu sangat merepotkan, apalagi hal itu terjadi di luar estimasi umur pakainya, tidak ada salahnya mesin digunakan sesuai petunjuk operasional yang benar.



  1. Gunakan kompresor sesuai aplikasinya.
  2. Perhatikan pengisian tangki, harus lebih besar dari debit penggunaannya
  3. Sebaiknya motor memiliki tenggang waktu yang cukup untuk hidup dan mati, minimal 5-10 menit.
  4. Kompresor di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
  5. Hindarkan kompresor dari hujan/air maupun sinar matahari secara langsung (letakan di tempat terlindung).
  6. Minimal sekali dalam seminggu untuk menguras tangki dengan angin (sebaiknya tiap hari).

 Cek Dan Rawat Kompresor Angin:
  1. Tips merawat kompressorCek oli, pastikan levelnya sesuai dengan garis yang ada
  2. Tutup semua kran
  3. Periksa belt, tidak terlalu kendur namun juga tidak terlalu kencang.
  4. Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera pada motor/listrik.
  5. Untuk mesin kompresor, (pastikan oli dan bahan bakar tersedia)
  6. Start/On pada switch (recoil untuk engine dan gunakan pengaturan gas untuk start, setelah stabil, kembalikan pada posisi awal).
  7. Pastikan motor Off jika pressure gauge menunjuk 8 bar dan kembali On pada 5,5 bar (untuk kompresor berkapasitas 12 bar akan Off jika pressure gauge menunjuk 12 bar dan kembali hidup On pada 9 bar)
  8. Untuk kompresor engine, matikan secara manual dengan engine switch off
  9. Setelah selesai menggunakan unit ini, buang seluruh angin yang tersisa di dalam tangki melalui drain valve.

Postingan populer dari blog ini

Cara atau susunan pemasangan kompresor angin industri

   Jika anda seorang teknisi di sebuah pabrikasi atau anda berencana membeli kompresor angin paket (kompressor angin,tanki,air dryer, filter free dan filter after) maka jangan sampai salah dalam pemasangan atau urutan semua produk di atas yang baik dan benar berdasarkan pengalam dan yang sudah saya lakukan maka perhatikan gambar di samping kiri.     Dengan sistem pemasangan seperti akan di dapat suply angin yang kering (tidak lembab) dan tidak mengandung aerosol oli. Sehingga mesin-mesin yang menggunakan penggerak pneumatic terhindar dari korosi serta kerusakan yang berakibat fatal. Sistem seperti ini juga bisa anda terapkan di pabrikasi yang melakukan pengecatan, sandblasting, manufaktur plastik, packaging, dll.    Jika anda sudah memiliki kompresor angin jenis piston dan akan di jadikan sentral untuk penempatan kompresornya maka perhatikan gambar berikut

REFRIGERATED AIR DRYER

         Refrigerated  Air Dryer type GP                                                                                                                        Refrigerated Air Dryer type NE Refrigerated air dryer adalah salah satu alat atau mesin yang biasa di butuhkan di suatu pabrikasi atau bengkel pengecatan, dimana fungsi alat ini sangat sentral dan sa...

Shark Screw Compressor

Shark Screw Air Compressor, hadir dengan RCB series menggunakan penggerak Belt Drive, Menggunakan gear rasio 5: 6 ( Motor dan diameter rotor) sehingga Shark Screw Air Compressor dapat menghasilkan volume angin yang lebih besar di banding dengan Screw Air Compressor merek lain, 1. RCB 15 A ( 11 Kw/ 15 Hp) 2. RCB 20 A ( 15 Kw/ 20 Hp) 3. RCB 30 A ( 22 Kw/ 30 Hp) 4. RCB 40 A ( 30 Kw/ 40 Hp) 5. RCB 50 A ( 37 Kw/ 50 Hp) 6. RCB 60 A ( 45 Kw/ 60 Hp) 7. RCB 75 A ( 55 Kw/ 75 Hp) 8. RCB 100 A ( 75 Kw/ 100 Hp) 9. RCB 125 A ( 90 Kw/ 125 Hp) # Shark screw air compressor di desain lebih simpel, # Pengoprasian Screw Air Compressor Shark sederhana dan simple, # Biaya perawatan terjangkau ( spare part murah dan mudah) # Suara mesin Shark Screw Air Compressor sailent ( halus) # Shark Screw Air Compressor menggunakan panel control Digital # Tersedia juga dengan menggunakan sistem INVERTER.    Nama: wahyu saputra    E-mail: wahyu.away87@yaho...