Secara teoritis kapasitas reciprocating / piston air compressor bisa di hitung.
Hasil perhitungan kapasitas sebuah kompresor angin / air compressor yang bisa di sebut juga Piston Displacement.
Piston Displacement = π D2 /4 x Piston Stroke x Jumlah Piston x Rpm
π = 22/7
D = Diameter Piston
Stroke = Panjang ruang kompresi dalam cylinder
Rpm = Jumlah putaran dalam 1 Menit
Contoh:
Diameter Piston = 100 mm = 1 dm
Stroke = 70 mm = 0,7 dm
Jumlah piston = 3
Rpm = 800 / menit
Penyelesaian:
= π (1 dm)2 /4 x 0,7 dm x 3 x 800/menit
= 1320 dm3/ menit
= 1320 liter / menit
Disini kami jelaskan Piston displacement bukan merupakan kapasitas produksi udara sesungguhnya dari piston kompresor karena proses turun naiknya piston tidak terjadi berbarengan sehingga efisiensi tidak 100% dalam artian udara yang di hasilkan dalam satu kali hisapan piston tidak 100%.
Kapasitas yang sesungguhnya bisa di ukur dengan suatu alat yaitu Flow Meter, dan kapasitas ini disebut juga FAD = Free Air Delivery.
Besarnya Free Air Delivery biasanya sekitar 70 - 85 % dari besarnya Piston Displacement serta tergantung juga dari Efisiensi kompresor angin / air compressor.
Satuan lain yang sering dipakaiuntuk piston displacement / free air delivery adalah:
M3/ menit dan Cfm (Cubis Fet Menit) dimana
1 M3 = 1000 liter/menit
1 Cfm = 28,3 liter/menit